Sabtu, 31 Oktober 2009

ILMU NAHWU

HURUF
2.1. Ta’rif Huruf
Definisi Huruf adalah :
كَلِمَةٌ تَدُلُّ عَلَى مَعْنًى غَيْرِ وَاضِحٍ قَصْدُهَا إِلاَّ وُضِعَتْ مَعَ غَيْرِهَا
Kalimat yang menunjukkan kepada suatu arti yang belum jelas maksudnya, kecuali dirangkaian bersama yang lainnya.
Contoh :إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَـفِي خُسْرٍ
إن ، لـ ، في Adalah huruf Ma’ani yang artinya ; في = dalam , لـ = benar-benar dan إن = sesungguhnya.
Masing-masing dari huruf tersebut

tidak dapat difahami maksudnya, seperti في artinya “dalam”, dalam apa ? apa yang di dalam ?.

2.2. Aqsam Huruf Ma’ani
Secara umum Huruf Ma’ani terbagi kepada 3 kelompok besar, yaitu :


2.2.1. Huruf Ma’ani yang terletak sebelum Fi’il.
Di antara Huruf Ma’ani yang letaknya hanya sebelum fi’il adalah :
 Huruf Mustaqbal
Ta’rif Huruf Mustaqbal
Huruf Mustaqbal adalah huruf yang hanya terletak sebelum fi’il Mudhari’ untuk menunjukkan bahwa pekerjaan itu akan dilaksanakan.
Yang termasuk Huruf Mustaqbal adalah :
1. Sin (سَـ) 2. Saufa (سَوْفَ)
artinya « akan » artinya « nanti akan »
bersambung penulisannya dengan huruf Mudhara’ah Tidak bersambung penulisannya dengan huruf Mudhara’ah
untuk menunjukkan dekatnya waktu pekerjaan yang akan dilakukan untuk menunjukkan jauhnya waktu pekerjaan yang akan dilakukan
سَـيَقُوْلٌ – سَـيَذَّكَّرُ سَوْفَ يَرْضَى

Faidah Huruf Mustaqbal :
- secara lafazh adalah untuk menunjukkan bahwa kalimat yang terletak sesudahnya adalah sebuah fi’il Mudhari.
Contoh :
سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ﴿ التكاثر : 3 ﴾
fi’il Mudhari
-Secara Makna adalah untuk membatasi fi’il Mudhari dengan waktu yang akan
datang.

Contoh : sedang
“...Kamu mengetahuiسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
nanti akan
Maka arti ayat diatas “ …kamu nanti akan mengetahui”

I’rab Huruf Mustaqbal :
Huruf Sin اَلسِّيْنُ حَرْفٌ لِلْمُسْتَقْبَلِ الْقَرِيْبِ :
Huruf Saufa سَوْفَ حَرْفٌ لِلْمُسْتَقْبَلِ الْبَعِيْدِ :

Mencari Huruf Mustaqbal
Mencari Huruf Mustaqbal dalam Bahasa Arab terlebih dahulu harus diketahui bahwa terkadang ia bersambung dengan huruf lainnya seperti berikut ini :
- tidak bersambung dengan huruf lain
contoh : سَيَقُوْلُ السُّفَهَاءُ ﴿البقرة:142﴾

- sebelumnya ada Huruf Fa’
contoh : فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى ﴿الليل:7﴾
- sebelumnya ada Huruf Lam
contoh : وَ لَسَوْفَ يَرْضَى ﴿الليل:21﴾

 Huruf Qad قَدْ
Ta’rif Huruf Qad ( قَدْ )
Huruf Qad adalah huruf yang hanya terletak sebelum fi’il Madhi dan Mudhari’ untuk menegaskan pekerjaan atau menunjukkan sedikitnya pekerjaan yang dilakukan.
Perbedaan Huruf Qad sebelum fi’il Madhi dan Mudhari adalah :
قَدْ
sebelum fi’il Madhi قَدْ
sebelum fi’il Mudhari
artinya « sungguh » artinya « terkadang »
Disebut Huruf Tahqiq / Huruf Taukid Disebut Huruf Taqlil
untuk menegaskan pekerjaan yang telah dilakukan untuk menunjukkan sedikitnya pekerjaan yang telah dilakukan
قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ قَدْ يَقْرَؤُوْنَ الْقُرْآنَ


Faidah Huruf Qad :
- secara lafazh adalah untuk menunjukkan bahwa kalimat yang terletak sesudahnya adalah fi’il Madhi atau Mudhari.
- Secara Makna adalah :
 untuk menegaskan pekerjaan yang telah dilakukan bila kalimat sesudahnya adalah fi’il Madhi.
Contoh : قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
“sungguh shalat akan dilaksanakan”
 untuk menunjukkan sedikitnya pekerjaan yang telah dilakukan bila kalimat sesudahnya adalah fi’il Mudhari.
Contoh : قَدْ يَقْرَؤُوْنَ الْقُرْآنَ
“terkadang mereka membaca al-Qur’an”

I’rab Huruf Qad :
قَدْ sebelum fi’il Madhi :
قَدْ حَرْفُ التَّحْقِيْقِ لِدُخُوْلِهَا عَلَى الْمَاضِي
قَدْ sebelum fi’il Mudhari :
قَدْ حَرْفُ التَّقْلِيْلِ لِدُخُوْلِهَا عَلَى الْمُضَارِعِ



Mencari Huruf Qad
Mencari Huruf Qad dalam Bahasa Arab terlebih dahulu harus diketahui bahwa terkadang ia bersambung dengan huruf lainnya seperti berikut ini :
- tidak bersambung dengan huruf lain
contoh : قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا ﴿الشمس:9﴾
- sebelumnya ada Huruf Fa’
contoh : فَقَدْ رَأَيْتُمُوْهُ ﴿آل عمران:143﴾
- sebelumnya ada Huruf Lam
contoh : وَ لَقَدْ كُنْتُمْ ﴿آل عمران:143﴾

 Huruf Nashab
Ta’rif Huruf Nashab
Huruf Nashab adalah huruf yang hanya terletak sebelum fi’il Mudhari’ untuk menashabkannya.
Jenis Huruf Nashab
Huruf Nashab yang biasa terdapat di awal fi’il Mudhari ada 8 jenis :
 An (أَنْ), namanya Huruf Nashab dan Huruf Mashdariyyah.
Ta’rif أَنْ adalah huruf yang terdapat di awal fi’il Mudhari untuk menashabkannya dan mengubahnya menjadi mashdar.

Contoh :
أَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ ﴿الأحقاف:15﴾
Faidah Secara lafazh adalah untuk mena-shabkan fi’il Mudhari sesudahnya.
Secara makna adalah untuk meng-ubah jumlah sesudahnya bersamanya menjadi mashdar.
I’rab : أَنْ حَرْفُ نَصْبٍ وَ مَصْدَرِيٍّ
 Lan (لَنْ), namanya adalah Huruf Nashab dan Huruf Nafy.
Ta’rif لَنْ adalah huruf yang terdapat di awal fi’il Mudhari untuk menashabkannya dan meniadakannya
Contoh : لَنْ تَنَالُوْا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ
﴿آل عمران:92﴾
Faidah Secara lafazh adalah untuk me-nashabkan fi’il Mudhari sesudah-nya.
Secara makna adalah untuk me-niadakan pekerjaan sesudahnya
I’rab : لَنْ حَرْفُ نَصْبٍ وَ نَفْيٍ
 Idzan (إِذَنْ), namanya adalah Huruf Nashab dan Huruf jawab.
Ta’rif إِذَنْ adalah huruf yang terdapat di awal fi’il Mudhari untuk menashabkannya dan menjawab ungkapan sebelumnya.
Contoh : هِيِ سَتَزُوْرُكَ قُلْتُ : إِذَنَ أَفْرَحَ
Faidah Secara lafazh adalah untuk mena-shabkan fi’il Mudhari sesudahnya.
Secara makna adalah untuk menja-wab ungkapan sebelumnya.
I’rab : إِذَنَ حَرْفُ نَصْبٍ وَ جَوَابٍ
 Kay (كَيْ), namanya adalah Huruf Nashab dan Huruf Mashdariyyah.
Contoh : كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا ﴿طه : 40﴾
Ta’rif كَيْ adalah huruf yang terdapat di awal fi’il Mudhari untuk menashabkannya dan dan mengubahnya menjadi mashdar.
Faidah Secara lafazh adalah untuk menashabkan fi’il Mudhari sesudah-nya.
Secara makna adalah untuk meng-ubah jumlah sesudahnya bersama-nya menjadi mashdar.
I’rab : كَيْ حَرْفُ نَصْبٍ وَ مَصْدَرِيٍّ
 Lam Ta’lil (لِـ), namanya adalah Huruf Nashab dan Huruf Ta’lil
Contoh : يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِـيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
﴿الزلزالة:6﴾
Ta’rif لِـ adalah huruf yang terdapat di awal fi’il Mudhari untuk menashabkannya dan menunjukkan alasan.
Faidah Secara lafazh adalah untuk mena-shabkan fi’il Mudhari sesudahnya.
Secara makna adalah untuk menun-jukkan alasan terjadinya suatu pekerjaan.
I’rab : اَللاَّمُ حَرْفُ نَصْبٍ وَ تَعْلِيْلٍ
 Lam Juhud (لِـ), namanya adalah Huruf Nashab dan Huruf Juhud/Inkari
Contoh : لَمْ يَكُنِ اللهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ ﴿النساء: 168﴾
Ta’rif لِـ adalah huruf yang terdapat di awal fi’il Mudhari untuk menashabkannya dan menunjukkan pengingkaran dan harus didahului oleh lafazh مَاكَانَ atau لَمْ يَكُنْ.
Faidah Secara lafazh adalah untuk mena-shabkan fi’il Mudhari sesudahnya.
Secara makna adalah untuk meng-ingkari suatu pekerjaan.
I’rab : اَللاَّمُ حَرْفُ نَصْبٍ وَ جُحُوْدٍ
 Fa’ Sababiyyah (فَـ), namanya adalah Huruf Nashab dan Huruf Sababiyyah.
Contoh : وَلاَتَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُوْمًا
﴿الإسراء:29﴾
Ta’rif فَـ adalah huruf yang terdapat di awal fi’il Mudhari untuk menashabkannya dan menunjukkan sebab.
Faidah Secara lafazh adalah untuk mena-shabkan fi’il Mudhari sesudahnya.
Secara makna adalah untuk menun-jukkan sebab terjadinya suatu pekerjaan.
I’rab : اَْلفَاءُ حَرْفُ نَصْبٍ وَ سَبَبِيٍّ
 Hattaa (حَتَّى), namanya adalah Huruf Nashab dan Huruf Ghayah
Contoh : حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ ﴿ البينة :1﴾
Ta’rif حَتَّى adalah huruf yang terdapat di awal fi’il Mudhari untuk menashabkan-nya dan menunjukkan akhir/batas.
Faidah Secara lafazh adalah untuk mena-shabkan fi’il Mudhari sesudahnya.
Secara makna adalah untuk menun-jukkan batasan sesuatu.
I’rab : حَتَّى حَرْفُ نَصْبٍ وَ غَايَةٍ

Pada hakikatnya pada huruf Lam Ta’lil, Lam Juhud/Inkar, Fa’ Sababiyyah dan Hattaa yang menashabkan fi’il Mudhari adalah huruf أَنْ yang tersembunyi / mudhmaroh wujuban / mesti di dalam huruf-huruf tersebut.

 Huruf Jazem
Ta’rif Huruf Jazem
Huruf Jazem adalah huruf yang hanya terletak sebelum fi’il Mudhari’ untuk menjazemkannya.

Jenis Huruf Jazem
- Huruf Jazem satu fi’il
• لَمْ disebut Huruf Jazem dan Huruf Nafy
Contoh: لَمْ يَلِدْ وَ لَمْ يُوْلَدْ ﴿الإخلاص:3﴾
• لَمَّا disebut Huruf Jazem dan Huruf Nafy
Contoh : لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ﴿ عبس :23﴾
• لاَمُ اْلأَمْرِ disebut Huruf Jazem dan Huruf Amri
Contoh : لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ ﴿ الطلاق :7﴾
• لاَ النَّاهِيَةِ disebut Huruf Jazem dan Huruf Nahy
Contoh : لاَ تُفْسِدُوْا فِي اْلأَرْضِ ﴿ البقرة :11﴾
- Huruf Jazem dua fi’il
• إِنْ disebut Huruf Jazem dan Huruf
• إِذْمَا adalah
Faidah Huruf Jazem
- Secara lafazh adalah untuk
- Secara Makna adalah untuk
I’rab Huruf Jazem



2.2.2. Huruf Ma’ani yang terletak sebelum Isim.
Di antara Huruf Ma’ani yang letaknya hanya sebelum Isim adalah :
 Huruf Jarr
 Huruf Lam Ibtida
 Huruf Nida
 Huruf Istitsna إِلاَّ
 Huruf Wawu (وَ) Ma’iyyah
 Huruf Inna dan Saudaranya

2.2.3. Huruf Ma’ani yang terletak sebelum Fi’il dan Isim.
Di antara Huruf Ma’ani yang letaknya bisa sebelum fi’il atau Isim adalah :
 Huruf ‘Athaf
 Huruf Istifham
 Huruf Wawu (وَ) lil Hal
 Huruf Lam Qasam


5 komentar:

  1. pada lafadz qod qoomatis sholah mengapa qod menggunakan fiil madhi bkn kah zaman x istiqbal?

    BalasHapus
  2. terima kasih atas ilmunya tadz, izin untuk mengcopynya,
    Jazakallahu Khairan Katsira

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum...ustadz,apa yang membikin fiil mudhori tiba2 jadi jar (yursili..),pada surat Nuh :11..terima kasih

    BalasHapus
  4. I'rob fa' sababiyyah, apa yah? Mohon info nya ... yg lengkap yaa ustadz/ah..

    Jazaakumullooh khoiron

    BalasHapus
  5. assalamualaikum ustaz,,
    terima kasih , saya ingin tahu apa itu haruf ghoyyah dan contoh2nya

    BalasHapus